Blog Archives

Pemrograman MATLAB untuk Pengolahan Citra Medis: Visualisasi 3D Citra Kepala MRI


DICOM (Digital Imaging and Communications in Medicine) adalah standar format untuk menyimpan dan mentransmisikan citra medis, termasuk citra MRI. Untuk merepresentasikan citra 3D MRI kepala menggunakan file DICOM, berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat diikuti:

  1. Akuisisi citra: Citra MRI kepala diambil menggunakan mesin MRI dan disimpan dalam format DICOM.
  2. Baca file DICOM: File DICOM dibaca menggunakan perangkat lunak atau pustaka yang mendukung format DICOM.
  3. Rekonstruksi citra 3D: Citra 3D direkonstruksi dari serangkaian citra 2D yang diambil dari mesin MRI. Proses rekonstruksi dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak khusus atau algoritma.
  4. Visualisasi citra 3D: Citra 3D yang direkonstruksi dapat divisualisasikan menggunakan perangkat lunak khusus atau algoritma. Visualisasi dapat dilakukan dengan memutar, memperbesar, atau memotong citra 3D untuk memeriksa bagian-bagian tertentu dari kepala.
  5. Segmentasi citra: Teknik segmentasi dapat diterapkan pada citra 3D untuk mengidentifikasi dan mengisolasi struktur atau wilayah tertentu dalam kepala, seperti otak atau pembuluh darah.
  6. Pemrosesan lanjutan: Citra 3D dapat diproses lebih lanjut untuk aplikasi tertentu, seperti perencanaan bedah virtual, pengukuran kuantitatif, atau pencetakan model 3D.
-read more->

Segmentasi Citra Kepala MRI Menggunakan Metode Active Contour


Active Contour, juga dikenal sebagai Snakes, adalah teknik segmentasi citra yang digunakan untuk menemukan batas objek dalam citra. Berikut adalah beberapa konsep penting terkait Active Contour:

  • Model Kontur Aktif: Model Kontur Aktif adalah model matematika yang digunakan untuk merepresentasikan kontur objek dalam citra. Model ini terdiri dari serangkaian titik yang dihubungkan oleh kurva. Kurva ini dapat bergerak dan menyesuaikan diri dengan batas objek dalam citra.
  • Energi: Energi adalah fungsi matematika yang digunakan untuk mengukur seberapa baik kontur objek cocok dengan batas objek dalam citra. Energi terdiri dari dua bagian: energi internal dan energi eksternal. Energi internal digunakan untuk menjaga bentuk kontur tetap konsisten, sedangkan energi eksternal digunakan untuk menarik kontur ke arah batas objek dalam citra.
  • Optimasi: Optimasi digunakan untuk menemukan kontur yang paling cocok dengan batas objek dalam citra. Optimasi dilakukan dengan meminimalkan energi model kontur aktif.
-read more->

Pengolahan Citra untuk Menghitung Volume Tumor Otak pada Modalitas MRI


Penggunaan teknologi citra dalam bidang kedokteran telah membawa revolusi dalam diagnosis dan pengobatan penyakit. Salah satu aplikasi penting adalah deteksi dan pemantauan tumor otak menggunakan modalitas Magnetic Resonance Imaging (MRI). Dalam artikel ini, akan dibahas bagaimana pengolahan citra digunakan untuk menghitung volume tumor otak pada citra MRI.

Tumor otak adalah pertumbuhan sel-sel abnormal di dalam jaringan otak. Deteksi dan pemantauan tumor otak penting dalam penentuan jenis tumor, perencanaan pengobatan, dan evaluasi respons terhadap terapi. Modalitas Magnetic Resonance Imaging (MRI) adalah teknik pencitraan medis yang sangat efektif dalam memvisualisasikan struktur otak dengan tingkat resolusi tinggi.

-read more->

Pengolahan Citra untuk Menghitung Diameter Kanker Payudara pada Modalitas Mammography


Penggunaan teknologi citra dalam bidang kedokteran telah membuka peluang baru untuk mendeteksi dan mendiagnosis penyakit dengan lebih akurat. Kanker payudara adalah salah satu penyakit yang dapat dideteksi lebih awal melalui modalitas mammography. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang pengolahan citra untuk menghitung diameter kanker payudara pada gambar mammography.

Deteksi dini kanker payudara sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan dan memberikan perawatan yang lebih efektif kepada pasien. Mammography adalah teknik pencitraan medis yang umum digunakan untuk deteksi dini kanker payudara. Dalam konteks ini, pengolahan citra memainkan peran penting dalam mengukur diameter kanker payudara, yang merupakan indikator penting untuk diagnosis dan perencanaan pengobatan.

-read more->

Pengolahan Citra untuk Deteksi Kanker Paru Berdasarkan Citra Thorax CT Scan


Penggunaan teknologi citra dalam dunia kedokteran terus berkembang pesat, memberikan metode yang lebih akurat dan efisien dalam diagnosis penyakit. Salah satu aplikasi penting adalah deteksi kanker paru menggunakan citra CT scan pada area thorax. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan bagaimana pengolahan citra digunakan untuk mendeteksi kanker paru berdasarkan citra thorax CT scan.

Kanker paru adalah salah satu penyakit yang paling sering mematikan di seluruh dunia. Deteksi dini sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan pasien. Citra Thorax CT scan adalah metode pencitraan medis yang kuat dalam mendeteksi kanker paru pada tahap awal, sehingga memungkinkan intervensi lebih dini dan pengobatan yang lebih berhasil.

-read more->

Visualisasi 3D Citra Kepala MRI: Tampang Axial, Sagital, dan Coronal


Penggunaan citra medis dalam bidang kedokteran terus berkembang pesat, memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang struktur dan kondisi tubuh manusia. Salah satu teknik yang paling berguna dalam visualisasi citra medis adalah visualisasi 3D. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang visualisasi 3D citra kepala MRI, dengan fokus pada tiga sudut pandang utama: tampang axial, sagital, dan coronal.

Citra kepala MRI (Magnetic Resonance Imaging) adalah salah satu metode pencitraan medis yang paling berharga dalam menganalisis struktur otak dan jaringan sekitarnya. Visualisasi 3D memungkinkan kita untuk melihat citra dalam tiga dimensi, membawa informasi tambahan dan pemahaman yang lebih baik terhadap anatomi dan kondisi pasien.

-read more->

Segmentasi Citra Kepala MRI Menggunakan Metode Active Contour


Pengolahan citra medis telah menjadi bidang yang semakin penting dalam dunia kedokteran modern. Salah satu teknik yang digunakan dalam pengolahan citra medis adalah segmentasi, yaitu proses pemisahan objek atau struktur yang ingin diidentifikasi dari latar belakang citra. Dalam kasus citra kepala MRI (Magnetic Resonance Imaging), segmentasi dapat membantu dokter dalam mendiagnosis dan memahami kondisi pasien dengan lebih baik. Salah satu metode yang digunakan dalam segmentasi citra kepala MRI adalah metode Active Contour.

Citra kepala MRI menyediakan informasi rinci tentang struktur otak, jaringan lunak, dan abnormalitas potensial lainnya dalam area kepala. Namun, citra-citra ini sering kali penuh dengan noise dan memiliki kontras yang bervariasi, membuat tugas segmentasi menjadi tantangan yang kompleks. Metode Active Contour, juga dikenal sebagai “Snake” atau “Level Set”, adalah salah satu metode yang membantu mengatasi tantangan ini.

-read more->

Pengolahan Citra CT Scan Paru-Paru dengan Metode Segmentasi Active Contour


Penelitian mengenai pengolahan citra medis telah banyak dilakukan dengan mengembangkan berbagai macam metode pengolahan citra. Penelitian yang dilakukan di antaranya bertujuan untuk meningkatkan kualitas citra agar citra lebih mudah diinterpretasi dan untuk menganalisis citra secara objektif. Berikut ini merupakan contoh aplikasi pemrograman MATLAB untuk melakukan pengolahan citra CT Scan Paru-Paru dengan metode segmentasi active contour. Citra diakuisisi dengan modalitas pesawat CT Scan berformat DICOM (Digital Imaging and Communications in Medicine). Pengolahan citra dilakukan untuk menghitung luas dan keliling daerah paru-paru.

Langkah-langkah pemrogramannya adalah sebagai berikut:
1. Membaca citra asli

clc; clear; close all; warning off all;

Img = dicomread('1');
figure,imshow(Img,[])
title('Citra Asli')

-read more->

Pengolahan Citra MRI Menggunakan Matlab


Magnetic Resonance Imaging (MRI) adalah suatu alat diagnostik untuk memeriksa dan mendeteksi organ tubuh dengan menggunakan medan magnet dan gelombang frekuensi radio (tanpa operasi, penggunaan sinar X ataupun bahan radioaktif). Tampilan pesawat MRI dan proses akuisisi citra ditunjukkan pada gambar berikut ini.

Proses akuisisi citra dengan modalitas MRI

-read more->

Cara Mengukur Jarak antara Dua Objek dalam Citra


Dalam sistem koordinat citra dua dimensi, jarak antara dua objek dapat diukur menggunakan persamaan euclidean distance. Berikut ini merupakan contoh aplikasi pemrograman matlab untuk mengukur jarak antara dua objek dalam citra phantom berekstensi dicom. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Membaca citra phantom yang berekstensi dicom

-read more->