Monthly Archives: June 2017
Jaringan Syaraf Tiruan untuk Identifikasi Jenis Bunga
Jaringan syaraf tiruan (neural network) merupakan algoritma yang mampu melakukan identifikasi suatu kelas berdasarkan ciri masukan yang diberikan. Algoritma ini akan melatihkan ciri masukan yang diberikan pada masing-masing kelas sehingga diperoleh suatu arsitektur jaringan dan bobot-bobot awal yang mampu memetakan ciri masukan ke dalam kelas keluaran.
Terdapat banyak jenis jaringan syaraf tiruan, di antaranya adalah backpropagation, perceptron, probablistik neural network, radial basis network, dll.
Berikut ini merupakan contoh aplikasi pemrograman matlab (menggunakan matlab r2015b) untuk mengidentifikasi jenis bunga menggunakan algoritma jaringan syaraf tiruan radial basis function (rbfnn). Pada proses pelatihan jaringan digunakan 100 citra latih yang terdiri dari 50 citra bunga dengan jenis kansas state flower dan 50 citra bunga berjenis marguerite daisy. Sedangkan pada proses pengujian digunakan 60 citra uji yang terdiri dari 30 citra bunga kansas state flower dan 50 citra bunga marguerite daisy.
Contoh citra bunga yang digunakan ditunjukkan pada gambar berikut.
Cara Menghitung Nilai MSE, RMSE, dan PSNR pada Citra Digital
Mean Square Error (MSE), Root Mean Squared Error (RMSE), dan Peak Signal-to-Noise Ratio (PSNR) merupakan contoh parameter yang biasa digunakan sebagai indikator untuk mengukur kemiripan dua buah citra. Parameter tsb sering digunakan untuk membandingkan hasil pengolahan citra dengan citra awal atau citra asli. Persamaan yang digunakan untuk menghitung ketiga paramater tersebut adalah sebagai berikut:
MSE dan RMSE tidak memiliki satuan sedangkan satuan dari PSNR adalah desibel. Semakin mirip kedua citra maka nilai MSE dan RMSE nya semakin mendekati nilai nol. Sedangkan pada PSNR, dua buah citra dikatakan memiliki tingkat kemiripan yang rendah jika nilai PSNR di bawah 30 dB.
Berikut ini merupakan contoh pemrograman GUI matlab untuk menghitung nilai MSE, RMSE, dan PSNR. Ketiga nilai tersebut digunakan untuk menghitung tingkat kemiripan citra yang terkontaminasi derau/noise dengan citra asli dan citra hasil restorasi dengan citra asli. Derau aditif ditambahkan pada citra asli antara lain adalah derau impuls (salt & pepper), derau uniform, derau gaussian, dan derau rayleigh. Sedangkan filter yang digunakan untuk merestorasi citra antara lain adalah filter rata-rata dan filter median masing-masing menggunakan kernel berukuran 3 x 3 dan 5 x 5.