Blog Archives

Metode Ekstraksi Fitur Dalam Pengolahan Citra


Pada era digital saat ini, pengolahan citra telah menjadi bidang yang semakin penting dalam berbagai aplikasi, termasuk pengenalan pola, deteksi objek, komputer vision, dan banyak lagi. Salah satu aspek penting dalam pengolahan citra adalah ekstraksi fitur, di mana informasi yang relevan diekstraksi dari citra untuk tujuan analisis lebih lanjut. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari metode-metode ekstraksi fitur citra, mulai dari pendekatan sederhana hingga teknik-teknik kompleks yang digunakan dalam penelitian terkini.

Ekstraksi Fitur / Ekstraksi Ciri Citra

Ekstraksi fitur citra adalah proses mengubah data citra menjadi representasi fitur yang lebih sederhana dan informatif. Fitur-fitur ini mencerminkan karakteristik penting dari citra yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi pola, membedakan objek, atau mengklasifikasikan citra. Dalam banyak aplikasi, ekstraksi fitur merupakan langkah awal yang penting sebelum analisis lebih lanjut, seperti pengenalan pola atau deteksi objek.

-read more->

Deteksi Tepi Citra Menggunakan Algoritma Ant Colony Optimization (ACO)


Deteksi tepi citra adalah salah satu tahap penting dalam pemrosesan citra yang bertujuan untuk mengidentifikasi batas atau perubahan intensitas dalam citra. Hal ini berguna dalam berbagai aplikasi seperti pengenalan objek, segmentasi citra, dan analisis tekstur. Salah satu metode yang telah digunakan untuk deteksi tepi citra adalah Algoritma Ant Colony Optimization (ACO). Dalam artikel ini akan dijelaskan konsep dasar dari deteksi tepi citra menggunakan ACO dan mengapa algoritma ini menjadi pilihan yang menarik dalam pengolahan citra.

-read more->

Analisis Tekstur Menggunakan Metode GLCM, LBP, dan FLBP


Pola tekstur merujuk pada pola visual yang berulang dalam citra atau gambar. Analisis tekstur merupakan bagian penting dari pengolahan citra dan pengenalan pola. Analisis ini berkaitan dengan ekstraksi informasi tentang pola tekstur dalam citra dan penggunaannya dalam berbagai aplikasi, termasuk pengenalan objek, analisis medis, dan deteksi benda.

Analisis Tekstur (Gao, Yongxiang & Helgeson, Matthew. (2014). Texture analysis microscopy: Quantifying structure in low-fidelity images of dense fluids. Optics express. 22. 10046-10063. 10.1364/OE.22.010046)
-read more->

Klasifikasi Kualitas Biji Kopi Menggunakan Metode Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM) Dan K-Nearest Neighbor (K-NN)


Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM) adalah sebuah matriks yang digunakan untuk menganalisis tekstur pada citra digital. Berikut adalah beberapa informasi mengenai GLCM:

  1. GLCM digunakan untuk mengukur hubungan antara nilai piksel pada citra digital. Matriks ini menghitung frekuensi kemunculan pasangan nilai piksel yang berada pada jarak dan arah tertentu pada citra.
  2. GLCM dapat digunakan untuk menghasilkan berbagai fitur tekstur pada citra, seperti kontras, homogenitas, dan energi. Fitur-fitur ini dapat digunakan untuk mengklasifikasikan citra atau membedakan citra dari kelas yang berbeda.
  3. GLCM dapat dihitung dengan cara menghitung frekuensi kemunculan pasangan nilai piksel pada citra dengan jarak dan arah tertentu. Hasilnya adalah sebuah matriks yang berisi frekuensi kemunculan pasangan nilai piksel pada citra.
  4. GLCM dapat dihitung pada citra grayscale maupun citra berwarna. Pada citra berwarna, GLCM dapat dihitung pada setiap saluran warna (misalnya merah, hijau, dan biru) atau pada citra grayscale yang dihasilkan dari konversi citra berwarna ke grayscale.
  5. GLCM dapat dihitung menggunakan berbagai bahasa pemrograman, seperti Python dan MATLAB. Terdapat pustaka-pustaka khusus yang dapat digunakan untuk menghitung GLCM pada citra digital.
  6. GLCM dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti pengenalan pola, pengolahan citra medis, dan pengenalan objek pada citra.
-read more->

Pengolahan Citra untuk Deteksi Kanker Paru Berdasarkan Citra Thorax CT Scan


Penggunaan teknologi citra dalam dunia kedokteran terus berkembang pesat, memberikan metode yang lebih akurat dan efisien dalam diagnosis penyakit. Salah satu aplikasi penting adalah deteksi kanker paru menggunakan citra CT scan pada area thorax. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan bagaimana pengolahan citra digunakan untuk mendeteksi kanker paru berdasarkan citra thorax CT scan.

Kanker paru adalah salah satu penyakit yang paling sering mematikan di seluruh dunia. Deteksi dini sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan pasien. Citra Thorax CT scan adalah metode pencitraan medis yang kuat dalam mendeteksi kanker paru pada tahap awal, sehingga memungkinkan intervensi lebih dini dan pengobatan yang lebih berhasil.

-read more->

Pengenalan Wajah Menggunakan Metode Principal Component Analysis (PCA)


Pengenalan wajah adalah bidang yang mendapat perhatian besar dalam pengolahan citra dan kecerdasan buatan. Metode Principal Component Analysis (PCA) adalah salah satu teknik yang kuat dan umum digunakan dalam pengenalan wajah. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana PCA bekerja dalam pengenalan wajah dan mengapa metode ini menjadi pilihan populer dalam tugas ini.

Pengenalan wajah adalah proses identifikasi individu berdasarkan ciri-ciri wajah yang unik. Dalam kasus sistem otomatis, tujuan utamanya adalah mengidentifikasi atau mengautentikasi seseorang menggunakan citra wajah mereka. Metode PCA adalah salah satu pendekatan yang dapat mengurangi dimensi data citra wajah dan mengekstraksi informasi penting untuk pengenalan.

-read more->

Penerapan Algoritma Support Vector Machine dalam Klasifikasi Citra menggunakan MATLAB


Klasifikasi citra adalah salah satu aplikasi penting dalam bidang pengolahan citra yang bertujuan untuk mengenali dan membedakan objek atau pola tertentu dalam citra. Algoritma Support Vector Machine (SVM) adalah metode pembelajaran mesin yang efektif untuk melakukan klasifikasi dengan membangun model yang dapat memisahkan data dengan jelas ke dalam beberapa kategori. Artikel ini akan membahas penerapan algoritma Support Vector Machine dalam klasifikasi citra menggunakan perangkat lunak MATLAB.

-read more->

Analisis Tekstur pada Citra Digital menggunakan Metode Gray-Level Co-Occurrence Matrix (GLCM)


Analisis tekstur pada citra digital adalah salah satu aspek penting dalam pengolahan citra untuk memahami karakteristik dan pola yang terdapat pada citra. Salah satu metode yang sering digunakan dalam analisis tekstur adalah Gray-Level Co-Occurrence Matrix (GLCM). GLCM adalah representasi matematis yang mampu mengekstrak informasi tekstur dari citra dengan menggambarkan hubungan spasial antara pasangan piksel dengan intensitas level tertentu. Artikel ini akan membahas konsep dasar GLCM dan penerapannya dalam analisis tekstur pada citra digital.

-read more->

Jaringan Syaraf Tiruan untuk Klasifikasi Citra Daun


Salah satu penerapan dari algoritma jaringan syaraf tiruan adalah untuk proses klasifikasi citra. Berikut ini merupakan contoh aplikasi pemrograman matlab untuk melakukan klasifikasi terhadap citra daun. Citra daun dikelompokkan ke dalam 4 kelas spesies yaitu Bougainvillea sp, Geranium sp, Magnolia soulangeana, dan Pinus sp. Pada contoh ini digunakan 40 citra daun yang terdiri dari 10 citra pada masing-masing kelas. Contoh dari citra daun yang digunakan ditunjukkan pada gambar di bawah ini:

Langkah-langkah pemrogramannya adalah sebagai berikut:
1. Mempersiapkan citra latih dan citra uji. Pada contoh ini 40 citra daun dibagi menjadi dua bagian yaitu 24 citra untuk citra latih dan 16 citra untuk citra uji.

-read more->