Monthly Archives: June 2016

Algoritma k-means clustering dan Naive Bayes classifier untuk Pengenalan Pola Tesktur


K-means Clustering merupakan salah satu metode data clustering non hirarki yang berusaha mempartisi data yang ada ke dalam satu atau lebih cluster/kelompok. Metode ini mempartisi data ke dalam cluster/kelompok sehingga data yang memiliki karakteristik yang sama dikelompokkan ke dalam satu cluster yang sama dan data yang mempunyai karakteristik yang berbeda dikelompokkan ke dalam kelompok yang lain.

Sedangkan Naive Bayes Classifier merupakan salah satu metode machine learning yang memanfaatkan perhitungan probabilitas dan statistik. Metode ini dikemukakan oleh ilmuwan Inggris yaitu Thomas Bayes untuk memprediksi probabilitas di masa depan berdasarkan pengalaman di masa sebelumnya.

Berikut ini merupakan contoh aplikasi pemrograman matlab (menggunakan Matlab R2015b) mengenai pola tekstur citra menggunakan algoritma k-means clustering dan naive bayes classifier. Citra yang digunakan adalah citra tekstur Brodatz sejumlah 112 buah seperti tampak pada gambar di bawah ini:

-read more->

Perbaikan Kualitas Citra dalam Pengolahan Video


Perbaikan kualitas citra (Image Enhancement) merupakan salah satu tahapan dalam computer vision yang bersifat opsional.

Perbaikan kualitas citra bertujuan agar citra lebih mudah untuk diinterpretasi atau diolah dalam tahapan selanjutnya seperti segmentasi citra maupun ekstraksi ciri citra.

Metode perbaikan kualitas citra sangat beragam seperti operasi titik maupun operasi spasial yang dilakukan pada domain spasial maupun operasi transformasi yang dilakukan pada domain frekuensi.

Perbaikan kualitas citra bersifat heuristik dan eksperimentatif karena sesungguhnya tidak ada algoritma yang pasti dalam memperbaiki kualitas suatu citra.

Oleh sebab itu, bidang perbaikan kualitas citra sangat terbuka pada penemuan metode baru maupun pengembangan metode yang sudah ada.

Perbaikan kualitas citra dapat pula diaplikasikan dalam bidang pengolahan video (video processing). Hal ini karena sejatinya video adalah sekumpulan citra yang dijalankan secara sekuensial.

Secara garis besar, tahapan perbaikan kualitas citra dalam pengolahan video adalah sebagai berikut:
1. Membaca file video
2. Mengekstrak seluruh frame citra yang menyusun video
3. Melakukan operasi perbaikan kualitas citra pada setiap frame
4. Menyatukan kembali frame citra yang telah diperbaiki kualitasnya dan menjalankannya secara sekuensial dalam bentuk video.

Berikut ini merupakan contoh aplikasi pemrograman GUI Matlab untuk pengolahan video mengenai perbaikan kualitas citra pada domain spasial.

Operasi perbaikan kualitas citra yang dilakukan di antaranya adalah histogram equalization, intensity adjustment, dan gamma correction.

Selain itu, diberikan juga perintah mengenai pertukaran kanal warna pada ruang warna RGB (true color) dan visualisasi color map citra pada citra pseudo color.

1. Menampilkan GUI awal

-read more->

Cara menampilkan video pada GUI Matlab


Pengolahan video merupakan cabang ilmu yang merupakan bagian dari bidang sistem visi komputer (computer vision).

Video sejatinya merupakan sekumpulan citra yang dijalankan secara sekuensial dengan frame rate tertentu.

Pada umumnya pengolahan video dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
1. Membaca file video asli
2. Mengekstrak setiap frame video
3. Mengolah setiap frame tersebut dengan metode dan tujuan tertentu
4. Menampilkan kembali hasil pengolahan frame citra secara sekuensial dalam bentuk video

Pengolahan video telah banyak dilakukan dan dikembangkan oleh para saintis di dunia karena perannya yang cukup besar dalam perkembangan teknologi.

Dalam bidang computer vision, kamera telah banyak dimanfaatkan untuk menggantikan maupun membantu peran mata manusia untuk mengawasi, mendeteksi, ataupun mengenali suatu obyek dalam video baik secara real-time maupun non real-time.

Oleh sebab itu, perkembangan ilmu pengetahuan khususnya pada bidang pengolahan citra digital dan pengolahan video terus menerus dilakukan.

Berikut ini merupakan contoh aplikasi pemrograman GUI Matlab mengenai pengolahan video sederhana di antaranya adalah untuk mengekstrak kanal warna citra RGB, mengkonversi ruang warna RGB menjadi grayscale, mengkonversi tone warna sepia, dan mengkonversi warna citra menjadi biner.

Format video yang dapat dibaca oleh Matlab di antaranya adalah .avi, .mpg, dan .mp4.

Tahapan pemrograman untuk pengolahan video adalah sebagai berikut:

1. Menampilkan GUI Matlab

-read more->

Model Ruang Warna Pengolahan Citra


Dalam bidang pengolahan citra digital dikenal berbagai macam ruang warna (color space) citra.

Yang paling umum adalah ruang warna RGB (Red, Green, Blue).

Ruang warna RGB mendefinisikan suatu warna berdasarkan tiga kanal (channel) warna yaitu merah, hijau, dan biru.

Ruang warna RGB untuk citra truecolor 24 bit diilustrasikan oleh gambar berikut:
-read more->