Blog Archives
Perbaikan Kualitas Citra dalam Pengolahan Video
Perbaikan kualitas citra (Image Enhancement) merupakan salah satu tahapan dalam computer vision yang bersifat opsional.
Perbaikan kualitas citra bertujuan agar citra lebih mudah untuk diinterpretasi atau diolah dalam tahapan selanjutnya seperti segmentasi citra maupun ekstraksi ciri citra.
Metode perbaikan kualitas citra sangat beragam seperti operasi titik maupun operasi spasial yang dilakukan pada domain spasial maupun operasi transformasi yang dilakukan pada domain frekuensi.
Perbaikan kualitas citra bersifat heuristik dan eksperimentatif karena sesungguhnya tidak ada algoritma yang pasti dalam memperbaiki kualitas suatu citra.
Oleh sebab itu, bidang perbaikan kualitas citra sangat terbuka pada penemuan metode baru maupun pengembangan metode yang sudah ada.
Perbaikan kualitas citra dapat pula diaplikasikan dalam bidang pengolahan video (video processing). Hal ini karena sejatinya video adalah sekumpulan citra yang dijalankan secara sekuensial.
Secara garis besar, tahapan perbaikan kualitas citra dalam pengolahan video adalah sebagai berikut:
1. Membaca file video
2. Mengekstrak seluruh frame citra yang menyusun video
3. Melakukan operasi perbaikan kualitas citra pada setiap frame
4. Menyatukan kembali frame citra yang telah diperbaiki kualitasnya dan menjalankannya secara sekuensial dalam bentuk video.
Berikut ini merupakan contoh aplikasi pemrograman GUI Matlab untuk pengolahan video mengenai perbaikan kualitas citra pada domain spasial.
Operasi perbaikan kualitas citra yang dilakukan di antaranya adalah histogram equalization, intensity adjustment, dan gamma correction.
Selain itu, diberikan juga perintah mengenai pertukaran kanal warna pada ruang warna RGB (true color) dan visualisasi color map citra pada citra pseudo color.
1. Menampilkan GUI awal
-read more->
Cara menampilkan video pada GUI Matlab
Pengolahan video merupakan cabang ilmu yang merupakan bagian dari bidang sistem visi komputer (computer vision).
Video sejatinya merupakan sekumpulan citra yang dijalankan secara sekuensial dengan frame rate tertentu.
Pada umumnya pengolahan video dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
1. Membaca file video asli
2. Mengekstrak setiap frame video
3. Mengolah setiap frame tersebut dengan metode dan tujuan tertentu
4. Menampilkan kembali hasil pengolahan frame citra secara sekuensial dalam bentuk video
Pengolahan video telah banyak dilakukan dan dikembangkan oleh para saintis di dunia karena perannya yang cukup besar dalam perkembangan teknologi.
Dalam bidang computer vision, kamera telah banyak dimanfaatkan untuk menggantikan maupun membantu peran mata manusia untuk mengawasi, mendeteksi, ataupun mengenali suatu obyek dalam video baik secara real-time maupun non real-time.
Oleh sebab itu, perkembangan ilmu pengetahuan khususnya pada bidang pengolahan citra digital dan pengolahan video terus menerus dilakukan.
Berikut ini merupakan contoh aplikasi pemrograman GUI Matlab mengenai pengolahan video sederhana di antaranya adalah untuk mengekstrak kanal warna citra RGB, mengkonversi ruang warna RGB menjadi grayscale, mengkonversi tone warna sepia, dan mengkonversi warna citra menjadi biner.
Format video yang dapat dibaca oleh Matlab di antaranya adalah .avi, .mpg, dan .mp4.
Tahapan pemrograman untuk pengolahan video adalah sebagai berikut:
1. Menampilkan GUI Matlab
-read more->
Background Subtraction dengan Metode Pengurangan Citra Biner
Berikut ini merupakan contoh aplikasi pemrograman matlab untuk mendeteksi kendaraan dengan metode background subtraction pengurangan citra biner:
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
-read more->
Background Subtraction dalam ruang warna HSV
Berikut ini merupakan contoh aplikasi pemrograman matlab untuk deteksi kendaraan dengan metode background subtraction dalam ruang warna HSV.
Langkah langkahnya adalah sebagai berikut:
-read more->
Background Subtraction (Foreground Detection)
Background Subtraction, yang juga dikenal sebagai Foreground Detection, adalah salah satu teknik pada bidang pengolahan citra dan computer vision yang bertujuan untuk mendeteksi/mengambil foreground dari background untuk diproses lebih lanjut (seperti pada proses object recognition dll). Umumnya foreground yang diinginkan adalah berupa objek manusia, mobil, teks, dll. Background subtraction merupakan metode yang umumnya digunakan untuk mendeteksi objek bergerak pada video dari kamera statis (stationary camera). Proses deteksi objek bergerak dengan metode background subtraction didasarkan pada perbedaan antara background referensi dengan frame. Contoh citra background referensi dan citra current frame ditunjukkan pada gambar di bawah ini: