Blog Archives

Background Subtraction dengan Metode Pengurangan Citra Grayscale


Deteksi kendaraan adalah salah satu tahapan yang harus dilakukan dalam proses identifikasi kendaraan. Contoh aplikasi pemrograman matlab untuk deteksi kendaraan dengan metode background subtraction pengurangan citra grayscale adalah sebagai berikut:

Langkah-langkahnya yaitu:
-read more->

Background Subtraction dengan Metode Pengurangan Citra Biner


Berikut ini merupakan contoh aplikasi pemrograman matlab untuk mendeteksi kendaraan dengan metode background subtraction pengurangan citra biner:

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
-read more->

Background Subtraction dalam ruang warna HSV


Berikut ini merupakan contoh aplikasi pemrograman matlab untuk deteksi kendaraan dengan metode background subtraction dalam ruang warna HSV.

Langkah langkahnya adalah sebagai berikut:
-read more->

Kedalaman bit suatu citra grayscale


Setiap piksel dalam citra grayscale memiliki nilai intensitas yang jumlah variannya tergantung pada jumlah bit yang menyusunnya. Sebagai contoh pada citra grayscale 1-bit, setiap pikselnya memiliki 2^1 = 2 varian nilai intensitas yaitu nilai 0 dan 1, di mana nilai 0 direpresentasikan oleh warna hitam sedangkan nilai 1 direpresentasikan oleh warna putih. Citra grayscale 1-bit disebut juga dengan citra biner. Sedangkan pada citra grayscale 2-bit, setiap pikselnya memiliki 2^2 = 4 varian nilai intensitas yaitu nilai 0,1,2, dan 3, di mana nilai 0 direpresentasikan oleh warna hitam, nilai 1 warna abu-abu gelap, nilai 2 warna abu-abu terang, dan nilai 3 warna putih. Varian nilai intensitas pada citra grayscale ditunjukkan oleh tabel di bawah ini:

Bit Depth (n) Varian (biner) Varian (desimal) Banyaknya varian (2^n)
1 0,1 0,1 2
2 00,01,10,11 0,1,2,3 4
3 000,001,010,011,100,101,110,111 0,1,2,3,4,5,6,7 8
4 0000,0001,0010,0011,0100…,1111 0,1,2,3,4,5,6,7,…,15 16
5 00000,00001,00010,…,11111 0,1,2,3,4,5,6,7,…,31 32
6 000000,000001,000010,…,111111 0,1,2,3,4,5,6,7,…,63 64
7 0000000,000001,…,1111111 0,1,2,3,4,5,6,7,…,127 128
8 00000000,00000001,…,11111111 0,1,2,3,4,5,6,7,…,255 256

Contoh citra grayscale dengan berbagai kedalaman bit ditunjukkan pada gambar berikut:
1. Citra grayscale 1-bit (citra biner)

-read more->

Efek Sepia pada Foto Digital


Dalam dunia fotografi dan foto editing, sepia adalah efek warna kecoklatan yang banyak dilihat pada kamera abad 19 dan 20-an. Berikut ini merupakan pemrograman matlab untuk memberikan efek sepia pada foto digital.

 Foto Asli  Efek Sepia

-read more->

Background Subtraction (Foreground Detection)


Background Subtraction, yang juga dikenal sebagai Foreground Detection, adalah salah satu teknik pada bidang pengolahan citra dan computer vision yang bertujuan untuk mendeteksi/mengambil foreground dari background untuk diproses lebih lanjut (seperti pada proses object recognition dll). Umumnya foreground yang diinginkan adalah berupa objek manusia, mobil, teks, dll. Background subtraction merupakan metode yang umumnya digunakan untuk mendeteksi objek bergerak pada video dari kamera statis (stationary camera). Proses deteksi objek bergerak dengan metode background subtraction didasarkan pada perbedaan antara background referensi dengan frame. Contoh citra background referensi dan citra current frame ditunjukkan pada gambar di bawah ini:

-read more->

Perbedaan citra gelap, terang, kontras rendah, dan kontras tinggi


Citra digital merupakan fungsi dari intensitas cahaya yang direpresentasikan oleh sekumpulan piksel (picture element) yang membentuk suatu matriks berukuran M x N di mana M merupakan jumlah baris (lebar citra) dan N merupakan jumlah kolom (panjang citra). Setiap piksel mempunyai dua informasi yaitu koordinat (x,y) dan intensitas f(x,y).

Sedangkan histogram citra merupakan diagram yang menggambarkan distribusi frekuensi nilai intensitas warna dalam suatu citra. Sumbu horizontal merupakan nilai intensitas warna sedangkan sumbu vertikal merupakan frekuensi/jumlah piksel.

Berikut ini merupakan contoh citra 8-bit berserta karakteristik berdasarkan histogramnya:
1. Citra gelap
Citra gelap merupakan citra yang memiliki banyak piksel dengan nilai intensitas mendekati 0. Distribusi nilai intensitas citra gelap cenderung berada pada daerah sebelah kiri histogram.

-read more->

Cara melakukan cropping citra pada GUI Matlab


Dalam pengolahan citra, terkadang kita hanya menginginkan pengolahan hanya pada daerah/bagian tertentu dari citra. Daerah yang kita inginkan tersebut disebut dengan Region of Interest (ROI). Proses untuk mendapatkan ROI salah satunya adalah dengan cara melakukan cropping pada suatu citra.

Berikut ini merupakan contoh aplikasi pemrograman GUI Matlab untuk melakukan cropping pada suatu citra:
1. Citra Asli (Original Image)

-read more->

%d bloggers like this: