Blog Archives

Ekstraksi Ciri Citra Grayscale


Ekstraksi ciri merupakan tahapan yang sangat penting dalam pengenalan pola. Tahapan ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang terkandung dalam suatu citra untuk kemudian dijadikan sebagai acuan untuk membedakan antara citra yang satu dengan citra yang lain.

Ekstraksi ciri dapat dilakukan setelah tahapan segmentasi citra (memisahkan antara objek dengan background) maupun tanpa segmentasi citra (objek adalah background dan background adalah objek).

Berikut ini merupakan contoh aplikasi pemrograman matlab untuk melakukan ekstraksi ciri citra grayscale baik yang didahului dengan tahapan segmentasi maupun tidak.

Langkah-langkah pemrogramannya yaitu:

A. Ekstraksi ciri didahului dengan segmentasi

1. Membaca dan menampilkan citra RGB asli

clc; clear; close all; warning off all;
I = imread('candy.png');
figure, imshow(I);

candy

-read more->

Texture Analysis – Gray-Level Co-Occurrence Matrix (GLCM) – GUI Matlab


Analisis tekstur merupakan salah satu jenis ekstraksi ciri yang didasarkan pada ciri statistik citra. Analisis tekstur dapat dilakukan dengan metode ekstraksi ciri orde satu, ekstraksi ciri orde dua, filter gabor, transformasi wavelet, dsb.

Berikut ini merupakan contoh aplikasi pemrograman gui matlab untuk analisis tekstur menggunakan metode Gray-Level Co-Occurrence Matrix (GLCM) yang merupakan ciri statistik orde dua. Ekstraksi ciri dilakukan berdasarkan parameter contrast, correlation, energy, dan homogeneity.

Tampilan GUI Matlab untuk analisis tekstur citra menggunakan metode Gray-Level Co-Occurrence Matrix (GLCM) adalah sebagai berikut:

1. Gray-Level Co-Occurrence Matrix (GLCM) dengan pixel distance = 1

-read more->

%d bloggers like this: