Thresholding merupakan salah satu metode segmentasi citra di mana prosesnya didasarkan pada perbedaan derajat keabuan citra.

Dalam proses ini dibutuhkan suatu nilai batas yang disebut dengan nilai threshold.

Nilai intensitas citra yang lebih dari atau sama dengan nilai threshold akan diubah menjadi 1 (berwarna putih) sedangkan nilai intensitas citra yang kurang dari nilai threshold akan diubah menjadi 0 (berwana hitam). Sehingga citra keluaran dari hasil thresholding adalah berupa citra biner.

Persamaan yang digunakan untuk mengkonversi nilai piksel citra grayscale menjadi biner pada metode thresholding adalah:

di mana
f(x,y) adalah citra grayscale
g(x,y) adalah citra biner
T adalah nilai threshold

Ilustrasi perubahan nilai piksel pada proses thresholding ditunjukkan oleh Gambar 1.

Gambar 1. Ilustrasi perubahan nilai piksel pada proses thresholding

Berikut ini merupakan contoh citra hasil thresholding dengan beberapa variasi nilai threshold

Gambar 2. Citra hasil thresholding dengan beberapa variasi nilai threshold

Gambar 2 menunjukkan bahwa semakin kecil nilai threshold maka akan semakin banyak warna putih yang diperoleh pada citra biner, sedangkan semakin besar nilai threshold maka akan semakin banyak warna hitam yang diperoleh.

Perintah MATLAB yang digunakan untuk melakukan thresholding pada pengolahan citra di atas adalah:

clc; clear; close all;

I = imread('mandril_gray.tif');
bw1 = im2bw(I,50/255);
bw2 = im2bw(I,100/255);
bw3 = im2bw(I,150/255);
bw4 = im2bw(I,200/255);
bw5 = im2bw(I,250/255);

figure, imshow(I);
figure, imshow(bw1);
figure, imshow(bw2);
figure, imshow(bw3);
figure, imshow(bw4);

File source code lengkap beserta citra yang digunakan pada pemrograman di atas dapat diperoleh melalui halaman berikut ini: Source Code MATLAB

Penerapan metode thresholding untuk segmentasi citra digital dapat dilihat pada video berikut ini: