Blog Archives

Perhitungan Volume Tumor Otak Menggunakan Metode Active Contour Pada Modalitas MRI


Kanker otak adalah kondisi medis yang serius yang memerlukan perawatan yang cermat. Salah satu langkah penting dalam manajemen kanker otak adalah dengan mengukur volume tumor secara akurat. Citra Magnetic Resonance Imaging (MRI) adalah salah satu alat diagnostik yang paling penting dalam bidang medis yang digunakan untuk visualisasi otak. Dalam artikel ini, akan dijelaskan bagaimana metode Active Contour dapat digunakan untuk menghitung volume tumor otak pada citra MRI dan bagaimana visualisasi 3D dapat membantu dokter dalam diagnosis dan perawatan yang lebih baik.

-read more->

Pemrograman MATLAB untuk Pengolahan Citra Medis: Visualisasi 3D Citra Kepala MRI


DICOM (Digital Imaging and Communications in Medicine) adalah standar format untuk menyimpan dan mentransmisikan citra medis, termasuk citra MRI. Untuk merepresentasikan citra 3D MRI kepala menggunakan file DICOM, berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat diikuti:

  1. Akuisisi citra: Citra MRI kepala diambil menggunakan mesin MRI dan disimpan dalam format DICOM.
  2. Baca file DICOM: File DICOM dibaca menggunakan perangkat lunak atau pustaka yang mendukung format DICOM.
  3. Rekonstruksi citra 3D: Citra 3D direkonstruksi dari serangkaian citra 2D yang diambil dari mesin MRI. Proses rekonstruksi dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak khusus atau algoritma.
  4. Visualisasi citra 3D: Citra 3D yang direkonstruksi dapat divisualisasikan menggunakan perangkat lunak khusus atau algoritma. Visualisasi dapat dilakukan dengan memutar, memperbesar, atau memotong citra 3D untuk memeriksa bagian-bagian tertentu dari kepala.
  5. Segmentasi citra: Teknik segmentasi dapat diterapkan pada citra 3D untuk mengidentifikasi dan mengisolasi struktur atau wilayah tertentu dalam kepala, seperti otak atau pembuluh darah.
  6. Pemrosesan lanjutan: Citra 3D dapat diproses lebih lanjut untuk aplikasi tertentu, seperti perencanaan bedah virtual, pengukuran kuantitatif, atau pencetakan model 3D.
-read more->

Segmentasi Citra Kepala MRI Menggunakan Metode Active Contour


Active Contour, juga dikenal sebagai Snakes, adalah teknik segmentasi citra yang digunakan untuk menemukan batas objek dalam citra. Berikut adalah beberapa konsep penting terkait Active Contour:

  • Model Kontur Aktif: Model Kontur Aktif adalah model matematika yang digunakan untuk merepresentasikan kontur objek dalam citra. Model ini terdiri dari serangkaian titik yang dihubungkan oleh kurva. Kurva ini dapat bergerak dan menyesuaikan diri dengan batas objek dalam citra.
  • Energi: Energi adalah fungsi matematika yang digunakan untuk mengukur seberapa baik kontur objek cocok dengan batas objek dalam citra. Energi terdiri dari dua bagian: energi internal dan energi eksternal. Energi internal digunakan untuk menjaga bentuk kontur tetap konsisten, sedangkan energi eksternal digunakan untuk menarik kontur ke arah batas objek dalam citra.
  • Optimasi: Optimasi digunakan untuk menemukan kontur yang paling cocok dengan batas objek dalam citra. Optimasi dilakukan dengan meminimalkan energi model kontur aktif.
-read more->

Visualisasi 3D Citra Kepala MRI: Tampang Axial, Sagital, dan Coronal


Penggunaan citra medis dalam bidang kedokteran terus berkembang pesat, memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang struktur dan kondisi tubuh manusia. Salah satu teknik yang paling berguna dalam visualisasi citra medis adalah visualisasi 3D. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang visualisasi 3D citra kepala MRI, dengan fokus pada tiga sudut pandang utama: tampang axial, sagital, dan coronal.

Citra kepala MRI (Magnetic Resonance Imaging) adalah salah satu metode pencitraan medis yang paling berharga dalam menganalisis struktur otak dan jaringan sekitarnya. Visualisasi 3D memungkinkan kita untuk melihat citra dalam tiga dimensi, membawa informasi tambahan dan pemahaman yang lebih baik terhadap anatomi dan kondisi pasien.

-read more->