Pengolahan Citra Medis Menggunakan Matlab


Di dunia medis modern, penggunaan teknologi digital telah merevolusi cara kita mendapatkan, menganalisis, dan mengelola citra medis. Dari pencitraan MRI yang kompleks hingga pencitraan sederhana seperti sinar-X, teknologi pengolahan citra telah menjadi pilar penting dalam diagnosis penyakit dan perawatan pasien. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi proses akuisisi citra medis dan teknik pengolahannya, serta implikasi dan peran pentingnya dalam dunia kesehatan.

Pengolahan Citra Medis

Akuisisi citra medis adalah proses mendapatkan gambaran visual dari struktur internal tubuh manusia menggunakan berbagai teknologi pencitraan. Citra-citra ini kemudian dianalisis dan diinterpretasikan oleh profesional medis untuk mendiagnosis penyakit, memantau perkembangan penyakit, atau merencanakan perawatan yang tepat. Proses akuisisi citra medis sering kali diikuti dengan pengolahan citra yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas gambar, menghilangkan noise, dan mengekstraksi fitur-fitur penting.

-read more->

Deteksi Tepi Dalam Pengolahan Citra Digital


Dalam dunia pengolahan citra digital, deteksi tepi merupakan salah satu teknik yang paling penting dan sering digunakan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep deteksi tepi citra, metode-metode yang digunakan, serta aplikasi dan pentingnya teknik ini dalam berbagai bidang.

Deteksi Tepi Citra Digital

Apa itu Deteksi Tepi Citra?

Deteksi tepi adalah proses mengidentifikasi dan menyoroti perubahan tajam dalam intensitas piksel dalam sebuah citra. Tepi dalam citra merujuk pada batas atau perubahan signifikan dalam warna atau kecerahan antara objek dan latar belakang. Teknik ini penting dalam pengolahan citra karena tepi sering kali mencerminkan batas antara objek dalam citra, dan deteksi tepi membantu dalam segmentasi objek dan ekstraksi fitur.

-read more->

Jaringan Syaraf Tiruan Dan Aplikasinya


Jaringan syaraf tiruan adalah model matematis yang terinspirasi oleh struktur dan fungsi jaringan saraf biologis. Mereka terdiri dari unit pengolahan sederhana yang disebut neuron, yang saling terhubung dalam lapisan-lapisan yang kompleks. Ketika diberi input, jaringan syaraf tiruan mampu belajar pola dan hubungan dalam data, sehingga memungkinkan mereka untuk membuat prediksi tentang data baru yang belum pernah mereka lihat sebelumnya.

Arsitektur Jaringan Syaraf Tiruan
-read more->

Perbaikan Kualitas Citra (Image Enhancement)


Dalam dunia modern yang dipenuhi dengan citra digital, kualitas citra menjadi sangat penting. Baik itu untuk keperluan pribadi, profesional, maupun komersial, citra yang jelas, tajam, dan menarik dapat membuat perbedaan besar dalam bagaimana informasi disampaikan dan diterima. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari teknik-teknik yang digunakan untuk meningkatkan kualitas citra digital serta aplikasi dan dampaknya dalam berbagai bidang.

Perbaikan Kualitas Citra
-read more->

Pengolahan Citra Digital dan Aplikasinya


Pengolahan citra digital (image processing) adalah salah satu bidang yang berkembang pesat dalam era teknologi informasi saat ini. Dengan kemajuan teknologi, pengolahan citra digital tidak lagi hanya menjadi alat untuk memperbaiki foto-foto pribadi kita, tetapi juga telah menjadi inti dari berbagai aplikasi dalam berbagai industri, mulai dari kedokteran hingga keamanan, dan bahkan hiburan.

Representasi Citra Digital
-read more->

Penerapan GPT untuk Pemrosesan Bahasa Alami dengan MATLAB


Pemrosesan Bahasa Alami (Natural Language Processing atau NLP) telah menjadi bidang penelitian yang mendalam dan terus berkembang, terutama dengan kemunculan model-model generatif seperti GPT (Generative Pre-trained Transformer). Artikel ini akan membahas secara rinci penerapan GPT untuk NLP menggunakan perangkat lunak MATLAB, yang memberikan landasan yang kokoh untuk menggabungkan kecanggihan model generatif ini dalam aplikasi komputasi dan analisis teks.

1. Pengantar ke Generative Pre-trained Transformer (GPT)

GPT adalah model bahasa yang dikembangkan oleh OpenAI, berdasarkan arsitektur Transformer yang revolusioner. Model ini terkenal karena kemampuannya menghasilkan teks yang nyaris manusiawi, bahkan untuk tugas-tugas generatif yang kompleks. Dengan pendekatan pre-trained yang kuat, GPT telah membuka pintu bagi berbagai aplikasi dalam pemrosesan bahasa alami.



Arsitektur Generative pre-trained transformer
-read more->

Penerapan BERT (Bidirectional Encoder Representations from Transformers) dengan MATLAB


Dalam era digital yang semakin maju, pemrosesan bahasa alami (Natural Language Processing atau NLP) menjadi penting dalam berbagai aplikasi, mulai dari pencarian web hingga chatbot cerdas. Salah satu inovasi terkini yang membawa dampak besar dalam dunia NLP adalah algoritma BERT (Bidirectional Encoder Representations from Transformers). Dikembangkan oleh Google AI pada tahun 2018, BERT telah membuka pintu menuju pemahaman konteks yang lebih dalam dalam teks, menghasilkan kemajuan signifikan dalam berbagai tugas bahasa alami. Artikel ini akan mengeksplorasi penerapan BERT menggunakan perangkat lunak MATLAB, membahas keunggulan algoritma ini, langkah-langkah implementasinya, serta dampaknya dalam meningkatkan kinerja model NLP.

Sistem Bidirectional Encoder Representations from Transformers
-read more->

Perbandingan Algoritma Genetika, Partikel Swarm Optimization, dan Tabu Search dalam Menyelesaikan Travelling Salesman Problem


Travelling Salesman Problem (TSP) adalah salah satu permasalahan optimasi kombinatorial yang telah menantang para peneliti selama beberapa dekade. TSP melibatkan pencarian jalur terpendek yang melalui setiap titik (kota) tepat satu kali dan kembali ke titik awal. Algoritma optimasi yang populer digunakan untuk menyelesaikan TSP antara lain adalah Algoritma Genetika, Partikel Swarm Optimization (PSO), dan Tabu Search. Dalam artikel ini, kita akan mendalami tentang ketiga algoritma ini dan membandingkannya dalam konteks penyelesaian Travelling Salesman Problem.

Koordinat awal salesman XY dengan start pada titik 1
-read more->

Penerapan Kecerdasan Buatan Berdasarkan Citra Iris Mata: Studi Kasus Deteksi Kolesterol


Kecerdasan buatan (AI) telah membawa dampak revolusioner di berbagai sektor, termasuk dalam bidang kesehatan. Salah satu aplikasi menarik dari AI adalah penerapan pada citra iris mata untuk mendeteksi tingginya kadar kolesterol. Deteksi dini kadar kolesterol yang tinggi dapat memainkan peran kunci dalam pencegahan penyakit kardiovaskular. Artikel ini akan membahas secara mendalam penerapan kecerdasan buatan berdasarkan citra iris mata, dengan fokus pada studi kasus deteksi kolesterol.

Sistem Deteksi Kolesterol Menggunakan Algoritma SVM

Tingginya kadar kolesterol dalam tubuh dapat menjadi faktor risiko utama untuk berbagai penyakit jantung dan pembuluh darah. Oleh karena itu, deteksi dini dan pemantauan tingkat kolesterol menjadi sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung. Pengolahan citra iris mata menjadi salah satu pendekatan inovatif dalam memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mendeteksi indikasi tingginya kadar kolesterol.

-read more->

Pengolahan Citra USG untuk Pengukuran Biparietal Diameter (BPD) dan Head Circumference (HC)


Teknologi medis terus berkembang, dan di antara alat-alat canggih yang digunakan dalam praktik obstetri adalah Ultrasonografi (USG). Dalam rangka pemeriksaan kehamilan, pengukuran Biparietal Diameter (BPD) dan Head Circumference (HC) melalui citra USG menjadi kunci untuk memantau pertumbuhan dan kesehatan janin. Artikel ini membahas proses pengolahan citra USG yang kompleks dan kritis untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat.

1. Akuisisi Citra USG

Langkah pertama dalam proses pengolahan citra adalah akuisisi gambar USG yang baik. Pada tahap ini, seorang ahli ultrasonografi mengarahkan transduser ke area kepala janin, menciptakan gambaran gelombang suara yang dipantulkan dari struktur dalam tubuh. Penting untuk memastikan akuisisi gambar yang jelas dan berkualitas untuk memfasilitasi pengukuran yang tepat.

-read more->