Blog Archives
Cara Menghitung Nilai Threshold
Pengolahan citra digital adalah bidang yang luas dan penting dalam dunia komputer dan teknologi informasi. Salah satu teknik dasar dalam pengolahan citra adalah segmentasi citra, di mana citra dibagi menjadi beberapa bagian atau wilayah yang memiliki karakteristik tertentu. Salah satu metode yang umum digunakan dalam segmentasi citra adalah metode thresholding.
Metode thresholding membagi citra menjadi dua bagian, yaitu bagian yang bernilai di atas atau di bawah nilai threshold tertentu. Proses penghitungan nilai threshold ini adalah langkah krusial dalam penggunaan teknik ini. Pada artikel ini akan dibahas mengenai berbagai cara untuk menghitung nilai threshold pada pengolahan citra digital.
-read more->Konversi Citra Biner Menggunakan Metode Otsu
Pengolahan citra adalah salah satu bidang yang memiliki banyak aplikasi di berbagai industri, termasuk bidang kedokteran, pemrosesan gambar, dan pengenalan pola. Salah satu tugas umum dalam pengolahan citra adalah mengkonversi citra berwarna atau grayscale menjadi citra biner. Konversi ini berguna untuk memisahkan objek dari latar belakang dan mempermudah analisis lebih lanjut.
Identifikasi Nilai Uang Logam Menggunakan Metode Otsu Thresholding
Berikut ini merupakan contoh aplikasi pengolahan citra untuk melakukan identifikasi nilai uang logam menggunakan metode otsu thresholding. Uang logam yang diidentifikasi nilainya adalah uang logam Rp. 100, Rp. 200, Rp. 500, dan Rp. 1000. Langkah-langkah pengolahan citra yang dilakukan antara lain adalah sebagai berikut:
1. Membaca citra rgb asli
clc; clear; close all; warning off all; % membaca citra rgb Img = imread('koin 01.jpg'); figure, imshow(Img);