Blog Archives
Kompresi Citra dengan Metode Discrete Cosine Transform (DCT)
Discrete Cosine Transform (DCT) adalah teknik transformasi matematika yang digunakan untuk mengurangi redundansi dalam citra digital dan digunakan dalam kompresi citra. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk melakukan kompresi citra menggunakan DCT:
- Membaca citra: Citra asli dibaca dan dipecah menjadi blok-blok kecil.
- Transformasi DCT: Setiap blok citra diubah menjadi domain frekuensi menggunakan transformasi DCT. DCT menghasilkan koefisien frekuensi yang merepresentasikan informasi dalam citra.
- Kuantisasi: Koefisien frekuensi yang dihasilkan oleh DCT dikuantisasi untuk mengurangi jumlah bit yang digunakan untuk merepresentasikan citra. Kuantisasi menghilangkan informasi yang tidak signifikan dalam citra.
- Kompresi: Kuantisasi menghasilkan koefisien frekuensi yang lebih kecil. Koefisien frekuensi yang kecil ini dihapus atau diubah menjadi nol untuk mengurangi ukuran data.
- Rekonstruksi: Citra dikembalikan ke domain spasial dari domain frekuensi menggunakan transformasi invers DCT.
Kompresi Lossless Pada Citra Digital
Apakah tujuan kompresi citra??
Kompresi atau pemampatan citra bertujuan untuk mereduksi atau memperkecil ukuran file citra. Dalam kompresi citra dikenal dua buah algoritma yaitu kompresi lossless dan kompresi lossy. Pada kompresi lossless memungkinkan citra asli dapat disusun kembali secara utuh dari citra hasil kompresi. Sedangkan pada kompresi lossy akan lebih banyak data yang hilang ketika penyusunan kembali dari citra hasil kompresi ke citra asli.
Berikut ini merupakan contoh aplikasi pemrograman matlab untuk melakukan kompresi lossless pada citra digital. Tahapan kompresi yang dilakukan ditunjukkan pada gambar flowchart berikut ini:
Langkah-langkah pemrograman untuk melakukan kompresi lossless pada citra digital adalah sebagai berikut:















































