Pemrograman MATLAB untuk Akuisisi Sinyal Suara


Suara adalah fenomena fisik yang terjadi ketika getaran atau perubahan dalam tekanan udara disebabkan oleh suatu sumber. Getaran ini merambat melalui udara atau medium lainnya dalam bentuk gelombang mekanik longitudinal. Manusia dan banyak hewan menggunakan kemampuan pendengaran mereka untuk mendeteksi dan menginterpretasikan getaran ini sebagai suara. Di sisi lain, MATLAB adalah salah satu lingkungan pemrograman yang populer untuk memproses, menganalisis, dan mengolah sinyal suara. Dalam artikel ini, akan dijelaskan cara menggunakan MATLAB untuk akuisisi sinyal suara.

Sound waves and particles (Source: ttsz via iStockphoto)

Apa itu Akuisisi Sinyal Suara?

Akuisisi sinyal suara adalah proses pengambilan data suara dari dunia nyata dan mengonversinya menjadi bentuk digital yang dapat diproses oleh komputer. Sinyal suara adalah representasi dari getaran udara yang terjadi sepanjang waktu. Proses akuisisi sinyal suara melibatkan mengukur getaran ini pada interval waktu tertentu dan mengubahnya menjadi bilangan biner yang dapat direpresentasikan secara digital.

Halaman sistem akuisisi sinyal suara menggunakan MATLAB

Menggunakan MATLAB untuk Akuisisi Sinyal Suara

Berikut adalah langkah-langkah umum pemrograman MATLAB dalam akuisisi sinyal suara:

1. Menghubungkan Perangkat Perekam Suara

Sebelum memulai akuisisi suara dengan MATLAB, kita perlu menghubungkan perangkat perekam suara ke komputer terlebih dahulu. Perangkat ini bisa berupa mikrofon eksternal atau perangkat perekam suara internal yang telah terpasang pada komputer.

Proses perekaman sinyal suara menggunakan MATLAB

2. Memilih Fungsi Akuisisi

MATLAB memiliki beberapa fungsi yang dapat digunakan untuk akuisisi sinyal suara. Salah satu fungsi yang umum digunakan adalah audiorecorder. Kita dapat membuat objek audiorecorder dengan mengatur berbagai parameter seperti frekuensi sampel, bit depth, dan perangkat input suara yang digunakan. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut:

fs = 44100; % Frekuensi sampel (misalnya, 44.1 kHz)
bitsPerSample = 16; % Bit depth
recObj = audiorecorder(fs, bitsPerSample, 1); % 1 channel (mono)
Bunyi sinyal suara hasil akuisisi menggunakan MATLAB

3. Memulai dan Menghentikan Perekaman

Kita dapat memulai dan menghentikan perekaman suara dengan menggunakan metode record dan stop pada objek audiorecorder. Berikut contoh penggunaannya:

record(recObj); % Memulai perekaman
% Lakukan aktivitas yang membutuhkan perekaman suara
stop(recObj); % Menghentikan perekaman
Penyimpanan sinyal suara hasil akuisisi menggunakan MATLAB

4. Mengambil Data Suara yang Diakuisisi

Setelah menghentikan perekaman, kita dapat mengambil data suara yang diakuisisi dengan menggunakan metode getaudiodata. Data ini dapat digunakan untuk analisis lebih lanjut atau penyimpanan.

audioData = getaudiodata(recObj); % Mendapatkan data suara yang diakuisisi
Load sinyal suara hasil akuisisi menggunakan MATLAB

5. Analisis dan Pengolahan Sinyal

Setelah didapatkan data suara dalam bentuk matriks, kita dapat melakukan berbagai jenis analisis dan pengolahan sinyal sesuai kebutuhan. MATLAB menyediakan berbagai fungsi untuk melakukan operasi seperti filtering, FFT (Fast Fourier Transform), visualisasi, dan banyak lagi.

Bunyi sinyal suara hasil akuisisi menggunakan MATLAB

Pemrograman MATLAB adalah alat yang powerful untuk melakukan akuisisi sinyal suara. Dengan mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan di atas, kita dapat dengan mudah mengambil, memproses, dan menganalisis sinyal suara dari berbagai perangkat perekam. Ini adalah langkah awal yang penting dalam banyak aplikasi seperti pemrosesan suara, pengenalan suara, dan banyak lagi.

Source code beserta data lengkap pemrograman MATLAB di atas dapat diperoleh melalui halaman berikut ini: Source Code

Posted on September 7, 2023, in Pengolahan Sinyal and tagged , , , , , , , . Bookmark the permalink. Leave a comment.

Leave a comment