Tepi dalam citra digital adalah perubahan yang signifikan dalam intensitas cahaya yang menandai perbatasan antara dua objek atau antara objek dan latar belakangnya. Deteksi tepi adalah langkah kunci dalam analisis citra yang digunakan untuk mengidentifikasi fitur-fitur penting dalam citra. Dalam artikel ini, akan dijelaskan berbagai operator tepi yang digunakan untuk mendeteksi tepi dalam citra digital.

1. Operator Gradien

Operator gradien adalah salah satu jenis operator tepi yang paling umum digunakan dalam deteksi tepi. Mereka mengukur perubahan intensitas cahaya dalam citra. Berikut adalah beberapa operator gradien yang sering digunakan:

• Gradien Orde Satu: Operator ini sederhana dan efektif. Ini mengukur perbedaan intensitas cahaya antara piksel yang berdekatan dan digunakan untuk mengidentifikasi perubahan yang tajam dalam citra.
• Selisih Terpusat: Operator ini menghitung perbedaan intensitas cahaya di sekitar piksel target dengan menggunakan perbedaan di sekitarnya.
• Roberts, Prewitt, dan Sobel: Operator-operator ini menggunakan masker kernel yang disesuaikan untuk mengukur gradien dalam berbagai arah. Sobel adalah yang paling umum digunakan dan efektif dalam mendeteksi tepi.
• Isotropic, Compass, dan Kirsch: Operator-operator ini mengukur gradien dalam berbagai arah untuk mendapatkan informasi tentang orientasi tepi.

2. Operator Laplacian

Operator Laplacian digunakan untuk mendeteksi perubahan curvatur dalam citra, yang sering mengindikasikan adanya tepi. Ada dua operator Laplacian yang umum digunakan:

• Laplacian: Operator ini mengukur perubahan curvatur dalam citra dan dapat digunakan untuk mengidentifikasi tepi yang tumpul atau tajam.
• Laplacian of Gaussian (LoG): Ini adalah gabungan antara operator Laplacian dan filter Gaussian. Ini membantu mengurangi efek noise dalam deteksi tepi.

3. Operator Canny

Operator Canny adalah salah satu operator deteksi tepi paling terkenal dan efektif. Ini melibatkan beberapa langkah:

• Reduksi Noise: Pertama, citra dihaluskan dengan filter Gaussian untuk mengurangi noise.
• Perhitungan Gradien: Gradien citra kemudian dihitung dengan operator Sobel atau operator gradien lainnya.
• Supresi Non-Maksimum: Hanya piksel yang memiliki nilai gradien tertinggi yang dipertahankan sebagai tepi yang potensial.
• Histeresis Thresholding: Penggunaan ambang batas ganda untuk menghubungkan tepi yang saling terhubung.

Penggunaan Operator Tepi dalam Aplikasi

Operator-operator tepi ini digunakan dalam berbagai aplikasi pengolahan citra, termasuk pengenalan objek, deteksi garis, pemrosesan medis, dan analisis citra. Pemilihan operator tepi yang tepat tergantung pada karakteristik citra dan tujuan deteksi tepi.

Deteksi tepi adalah langkah penting dalam pengolahan citra digital. Operator-operator tepi, seperti operator gradien, operator Laplacian, dan operator Canny, membantu mengidentifikasi perubahan yang signifikan dalam intensitas cahaya dalam citra. Pemahaman tentang berbagai operator ini dan pemilihan yang tepat sesuai dengan kebutuhan aplikasi dapat meningkatkan akurasi dan efektivitas dalam analisis citra.

Source code beserta data lengkap pemrograman MATLAB di atas dapat diperoleh melalui halaman berikut ini: Source Code