Pengolahan video adalah proses manipulasi dan analisis terhadap rangkaian gambar (frame) yang diambil dalam urutan waktu. Video adalah sekumpulan gambar bergerak yang direkam secara berurutan untuk menciptakan ilusi gerakan. Pengolahan video melibatkan sejumlah teknik dan algoritma yang digunakan untuk mengubah, memanipulasi, dan menganalisis konten visual dalam video. Salah satu penerapan pengolahan video adalah untuk mendeteksi pergerakan manusia.

Deteksi pergerakan manusia merupakan aspek penting dalam pengawasan keamanan, analisis perilaku, dan berbagai aplikasi lainnya. Dalam penelitian ini, dijelaskan pengolahan video berbasis Transformasi Ruang Warna HSV untuk mendeteksi pergerakan manusia. Transformasi Ruang Warna HSV memungkinkan kita untuk mengidentifikasi perubahan warna yang terkait dengan pergerakan, membuka pintu untuk analisis yang lebih akurat dan efisien.

Dataset: Video rekaman berbagai adegan dengan pergerakan manusia. Dataset ini mencakup berbagai kondisi pencahayaan, latar belakang, dan variasi pergerakan.

Pengolahan Data: Setiap bingkai video akan diubah menjadi Transformasi Ruang Warna HSV. Komponen Warna Hue (H) akan digunakan untuk mengekstraksi informasi perubahan warna. Pengolahan dilakukan dengan menghitung perbedaan antara bingkai saat ini dan bingkai sebelumnya dalam ruang warna HSV.

Deteksi Pergerakan: Ambang batas (thresholding) akan diterapkan pada perbedaan warna yang dihitung. Bagian yang melebihi ambang batas akan dianggap sebagai perubahan signifikan dan mewakili pergerakan manusia.

Evaluasi dan Analisis: Performa metode deteksi pergerakan akan dievaluasi berdasarkan akurasi deteksi dan tingkat kesalahan.

Berikut ini adalah pemrograman MATLAB untuk deteksi pergerakan manusia menggunakan Transformasi Ruang Warna HSV:

% Load video
videoFile = 'path_to_video_file.mp4';
video = VideoReader(videoFile);

% Initialize variables
prevFrame = [];
threshold = 30; % Adjust as needed

while hasFrame(video)
    frame = readFrame(video);

    % Convert frame to HSV color space
    hsvFrame = rgb2hsv(frame);

    % Extract Hue channel
    hueChannel = hsvFrame(:,:,1);

    % Calculate difference from previous frame
    if isempty(prevFrame)
        prevFrame = hueChannel;
        continue;
    end

    diffFrame = abs(hueChannel - prevFrame);

    % Apply thresholding
    binaryFrame = diffFrame > threshold;

    % Perform morphological operations to clean the mask
    binaryFrame = bwareaopen(binaryFrame, 100); % Remove small noise
    binaryFrame = imfill(binaryFrame, 'holes'); % Fill holes

    % Display the binary frame with detected movement
    imshow(binaryFrame);

    prevFrame = hueChannel;
end

Pengolahan video untuk deteksi pergerakan manusia menggunakan Transformasi Ruang Warna HSV memiliki berbagai manfaat potensial, termasuk dalam bidang keamanan, pemantauan, dan analisis data. Teknologi ini dapat diterapkan dalam pengawasan toko, pengontrolan lalu lintas, serta analisis perilaku manusia dalam berbagai lingkungan.

Tantangan dan Pengembangan Masa Depan

• Variasi Kondisi: Penyesuaian metode untuk mengatasi variasi pencahayaan dan latar belakang.
• Deteksi Objek Lain: Mengembangkan metode untuk membedakan pergerakan manusia dengan objek lain.
• Optimalisasi Kinerja: Meningkatkan kecepatan deteksi pada video berdurasi panjang.

Penelitian ini membuka pintu untuk penggunaan Transformasi Ruang Warna HSV dalam pengolahan video untuk deteksi pergerakan manusia. Dengan analisis yang cermat terhadap perubahan warna dalam Transformasi Ruang Warna HSV, teknik ini dapat memberikan pendekatan yang efisien dan akurat dalam mendeteksi pergerakan manusia dalam berbagai kondisi.