Pemrograman MATLAB untuk Steganografi Citra Digital dengan Metode Substitusi LSB


Steganografi citra digital dengan metode substitusi Least Significant Bit (LSB) adalah teknik menyisipkan citra ke dalam citra yang dilakukan dengan mengganti bit terakhir kode biner citra dengan kode biner citra yang akan disisipkan sebagai nilai derajat keabuan citra pada akhir citra. Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam steganografi citra digital dengan metode substitusi LSB:

  1. Load citra cover (file yang akan digunakan sebagai media penyisipan) dan citra pesan (file yang akan disisipkan).
  2. Ubah citra pesan menjadi kode biner.
  3. Ubah bit terakhir dari setiap piksel pada citra cover menjadi bit pesan secara berurutan.
  4. Hasil citra stego (citra hasil penyisipan) dihasilkan dengan menggabungkan citra cover yang telah dimodifikasi dengan bit pesan.
  5. Citra stego dikirimkan ke penerima.
  6. Penerima melakukan ekstraksi citra pesan dengan cara membaca bit terakhir dari setiap piksel pada citra stego dan mengubahnya menjadi kode biner citra pesan.

Metode LSB sering digunakan dalam teknik steganografi karena mudah diimplementasikan dan kurang mencurigakan di mata manusia. Namun, metode ini memiliki kelemahan yaitu mudah dideteksi oleh algoritma deteksi steganografi.

Steganografi citra digital adalah teknik yang digunakan untuk menyembunyikan informasi atau pesan rahasia di dalam citra digital, tanpa menyebabkan perubahan yang terlihat secara visual pada citra tersebut. Salah satu metode yang populer dalam steganografi citra adalah metode substitusi Least Significant Bit (LSB). Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang steganografi citra digital dengan fokus pada metode substitusi LSB, serta bagaimana menerapkannya menggunakan pemrograman MATLAB.

Metode Substitusi LSB dalam Steganografi Citra

Metode substitusi LSB adalah teknik steganografi yang mengandalkan bit paling tidak signifikan dari setiap piksel dalam citra. Piksel pada citra umumnya direpresentasikan dalam bentuk bilangan biner. Bit paling tidak signifikan adalah bit terakhir dalam representasi biner piksel. Karena nilai ini paling minim berpengaruh pada tampilan visual citra, perubahan pada bit ini cenderung tidak terlihat oleh mata manusia.

Proses substitusi LSB melibatkan langkah-langkah berikut:

  1. Memilih citra cover (citra yang akan digunakan sebagai tempat penyisipan).
  2. Mengonversi citra cover dan citra yang akan disisipkan ke dalam bentuk matriks piksel.
  3. Mengonversi pesan atau citra yang akan disisipkan menjadi urutan bit-bit.
  4. Mengganti bit LSB dari citra cover dengan bit-bit pesan atau citra yang akan disisipkan.

Implementasi Metode Substitusi LSB dengan MATLAB

Berikut ini langkah-langkah steganografi citra digital menggunakan metode substitusi LSB menggunakan pemrograman MATLAB.

Langkah 1: Memuat Citra dan Persiapan

coverImage = imread('cover_image.png'); % Memuat citra cover
hiddenImage = imread('hidden_image.png'); % Memuat citra yang akan disisipkan
hiddenImage = imresize(hiddenImage, size(coverImage)); % Mengubah ukuran citra yang akan disisipkan

Langkah 2: Mengonversi Citra ke dalam Bit

coverBits = bitget(coverImage, 1); % Mendapatkan LSB dari citra cover
hiddenBits = bitget(hiddenImage, 1); % Mendapatkan LSB dari citra yang akan disisipkan

Langkah 3: Proses Substitusi LSB

stegoBits = coverBits; % Membuat salinan bit LSB dari citra cover
stegoBits(:) = bitset(stegoBits(:), 1, hiddenBits(:)); % Mengganti bit LSB dengan bit dari citra yang akan disisipkan

Langkah 4: Menghasilkan Citra Stego

stegoImage = coverImage; % Membuat salinan citra cover
stegoImage = bitset(stegoImage, 1, stegoBits); % Mengganti bit LSB citra cover dengan bit stego
imwrite(stegoImage, 'stego_image.png'); % Menyimpan citra stego

Kesimpulan

Steganografi citra digital dengan metode substitusi LSB merupakan teknik yang kuat untuk menyembunyikan informasi rahasia di dalam citra digital tanpa mengurangi kualitas visual secara signifikan. Pemrograman MATLAB mempermudah proses implementasi teknik ini. Namun, perlu diingat bahwa keamanan steganografi tergantung pada jenis algoritma yang digunakan dan seberapa baik teknik tersebut dapat menghindari deteksi oleh alat analisis.

Source code lengkap beserta data lengkap pada pemrograman di atas dapat diperoleh melalui halaman berikut ini: Source Code

Posted on August 25, 2023, in Pengolahan Citra and tagged , , , , , , , , , . Bookmark the permalink. 3 Comments.

  1. Keamanan informasi Keamanan informasi menjadi inti dari era digital yang terus berkembang, di mana data berharga dan sensitif semakin melintasi batas fisik. Dalam konteks ini, melindungi data dan sistem dari ancaman siber seperti peretasan, malware, dan pencurian identitas menjadi prioritas yang tak terelakkan. Upaya untuk memastikan integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan informasi menjadi esensial, bukan hanya untuk menjaga kepercayaan pelanggan dan mitra bisnis, tetapi juga untuk mematuhi peraturan yang semakin ketat.inti dari era digital yang terus berkembang, di mana data berharga dan sensitif semakin melintasi batas fisik. Dalam konteks ini, melindungi data dan sistem dari ancaman siber seperti peretasan, malware, dan pencurian identitas menjadi prioritas yang tak terelakkan. Upaya untuk memastikan integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan informasi menjadi esensial, bukan hanya untuk menjaga kepercayaan pelanggan dan mitra bisnis, tetapi juga untuk mematuhi peraturan yang semakin ketat.

  2. setelah saya berhasil steganografi pada tiff yang memiliki koordinat tetapi hasilnya koordinat tersebut hilang, apakah ada cara teknik stegano namun tidak menghilangkan metadata/koordinat di dalamnya ?

Leave a reply to feri Cancel reply