Data Analyst: Mengenal Profesi yang Mencetak Solusi Berbasis Data


Merujuk pada careerfoundry mengenai gaji rata-rata untuk berbagai jabatan seorang data analyst di Indonesia, berikut angkanya: Junior Data Analyst: IDR 4.000.000 – 8.000.000. Data Analyst: IDR 9.000.00 – 15.000.000. Analis Data Senior: Di atas IDR 30.000.000.

Tugas Seorang “Data Analyst”

Seorang “Data Analyst” bertanggung jawab untuk melakukan analisis data dan menyajikan informasi yang relevan dan bermanfaat untuk mengambil keputusan bisnis atau mengidentifikasi pola dan tren yang signifikan. Tugas-tugas seorang data analyst meliputi:

  1. Pengumpulan Data: Mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk database, file excel, sistem bisnis, dan platform lainnya.
  2. Pembersihan Data: Menyaring dan membersihkan data dari kesalahan atau nilai yang hilang agar data yang digunakan dalam analisis akurat dan terpercaya.
  3. Analisis Statistik: Menggunakan metode statistik untuk menganalisis data dan mengidentifikasi pola, hubungan, atau korelasi yang relevan.
  4. Visualisasi Data: Membuat visualisasi data seperti grafik, diagram, dan dashboard interaktif untuk menyajikan hasil analisis secara efektif kepada pemangku kepentingan.
  5. Identifikasi Tren dan Peluang: Mengidentifikasi tren bisnis atau peluang pertumbuhan dari data yang dianalisis untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat.
  6. Penyusunan Laporan: Menyusun laporan analisis data yang jelas dan mudah dipahami, serta memberikan rekomendasi berdasarkan temuan yang ditemukan.
  7. Prediksi dan Proyeksi: Menggunakan teknik analisis prediktif untuk meramalkan perilaku masa depan berdasarkan data historis.
  8. Menyusun Model Data: Membuat dan memvalidasi model data yang sesuai untuk analisis dan proyeksi data lebih lanjut.
  9. Evaluasi Kinerja: Melakukan evaluasi kinerja produk, layanan, atau strategi bisnis berdasarkan data yang dianalisis.
  10. Konsultasi dengan Pemangku Kepentingan: Berkomunikasi dengan manajemen dan pemangku kepentingan lainnya untuk memahami kebutuhan bisnis dan memberikan wawasan berdasarkan data.
  11. Keamanan Data: Memastikan keamanan dan kerahasiaan data yang ditangani selama analisis.
  12. Menggunakan Alat Analisis Data: Mengoperasikan perangkat lunak analisis data seperti Excel, R, Python, SQL, Matlab, atau perangkat lunak khusus lainnya.

Tugas-tugas ini membantu data analyst dalam menyajikan informasi yang berharga dan memainkan peran kunci dalam pengambilan keputusan strategis dan peningkatan kinerja bisnis.

Peran MATLAB Dalam Analisis Data

MATLAB merupakan perangkat lunak yang sangat populer di kalangan para ilmuwan dan insinyur untuk analisis data dan pemrosesan numerik. MATLAB menyediakan lingkungan yang kuat dan lengkap untuk melakukan berbagai tugas analisis data.

Berikut adalah beberapa cara di mana seorang data analyst dapat menggunakan MATLAB:

  1. Pengolahan dan Pembersihan Data: MATLAB memiliki fungsi dan alat untuk mengimpor, membaca, dan membersihkan data dari berbagai format file, seperti file excel, CSV, atau database. Pemrosesan dan penyaringan data dilakukan dengan mudah menggunakan fitur-fitur yang tersedia dalam MATLAB.
  2. Analisis Statistik: MATLAB menyediakan fungsi-fungsi statistik yang kuat yang memungkinkan data analyst melakukan analisis statistik, seperti perhitungan rata-rata, standar deviasi, uji hipotesis, dan analisis regresi.
  3. Visualisasi Data: MATLAB memiliki alat visualisasi data yang canggih untuk membuat grafik, plot, diagram, dan visualisasi lainnya. Visualisasi ini membantu data analyst dalam menyajikan hasil analisis dengan cara yang mudah dipahami.
  4. Analisis Time Series: MATLAB memiliki pustaka yang lengkap untuk analisis time series dan prediksi berdasarkan data sekuensial yang teratur.
  5. Pengolahan Citra dan Sinyal: MATLAB juga digunakan secara luas untuk analisis data yang melibatkan citra dan sinyal, seperti dalam pengolahan citra medis atau analisis sinyal audio.
  6. Machine Learning: MATLAB menyediakan Toolbox Machine Learning yang kaya dengan berbagai algoritma machine learning, sehingga data analyst dapat melakukan tugas klasifikasi, regresi, dan pengenalan pola lainnya.
  7. Data Mining: MATLAB juga mendukung analisis data mining dengan algoritma-asosiasi dan klastering.

Seiring dengan fokusnya pada komputasi teknis dan analisis numerik, MATLAB sangat cocok untuk tugas-tugas yang melibatkan perhitungan matematika yang intensif dan analisis data yang kompleks. Namun, ketika data analyst juga ingin menggabungkan pekerjaan analisis data dengan kebutuhan pemrograman umum atau tugas-tugas analisis data besar dan terdistribusi, mereka juga bisa mempertimbangkan alternatif lain seperti Python dengan pustaka-pustaka yang kuat seperti NumPy, Pandas, dan Scikit-learn.

Metode dan Algoritma Dalam Analisis Data

Seorang data analyst menggunakan berbagai metode dan algoritma analisis data untuk mengeksplorasi dan memahami data dengan lebih mendalam. Beberapa metode dan algoritma yang biasanya digunakan oleh seorang data analyst antara lain:

  1. Regresi Linier: Digunakan untuk mengidentifikasi hubungan linier antara dua atau lebih variabel dan meramalkan nilai variabel target berdasarkan variabel independen.
  2. Analisis Klasifikasi: Termasuk metode seperti Naive Bayes, Decision Trees, dan k-Nearest Neighbors (k-NN), digunakan untuk mengklasifikasikan data menjadi kelompok atau kategori tertentu berdasarkan fitur-fitur tertentu.
  3. Analisis Klastering: Menggunakan algoritma seperti K-Means atau Hierarchical Clustering untuk mengelompokkan data menjadi klaster-klaster yang memiliki kesamaan internal tinggi.
  4. Analisis Asosiasi: Dengan algoritma seperti Apriori, digunakan untuk mengidentifikasi hubungan dan pola tersembunyi dalam data transaksional, seperti dalam analisis keranjang belanja.
  5. Analisis Komponen Utama (Principal Component Analysis/PCA): Digunakan untuk mengurangi dimensi data dengan merangkum variabilitas data ke dalam komponen-komponen utama yang saling bebas.
  6. Analisis Regresi Logistik: Digunakan ketika variabel target adalah biner (yaitu, ya/tidak atau benar/salah), dan digunakan untuk memprediksi probabilitas kategori tertentu.
  7. Analisis Text Mining: Menggunakan metode seperti TF-IDF (Term Frequency-Inverse Document Frequency) atau NLP (Natural Language Processing) untuk menggali informasi dari teks atau dokumen.
  8. Analisis Sentimen: Digunakan untuk menentukan sentimen positif, negatif, atau netral dari teks atau ulasan.
  9. Analisis Anomali: Mencari pola atau poin data yang tidak sesuai dengan pola umum dalam dataset.
  10. Time Series Analysis: Digunakan untuk menganalisis data yang dikumpulkan dalam urutan waktu untuk mengidentifikasi tren, musiman, atau pola berulang.
  11. Analisis Survival (Survival Analysis): Digunakan untuk menganalisis data kejadian yang terjadi dalam waktu tertentu, seperti data waktu hingga kegagalan suatu produk.
  12. Machine Learning: Berbagai metode machine learning, seperti Support Vector Machines (SVM), Random Forest, Neural Networks, dan lainnya, digunakan untuk melakukan prediksi dan klasifikasi berdasarkan data pelatihan.

Penting untuk dicatat bahwa pilihan metode dan algoritma yang digunakan oleh seorang data analyst sangat tergantung pada tujuan analisis, tipe data yang ada, dan pertanyaan yang ingin dijawab dari data tersebut. Data analyst biasanya menggunakan kombinasi berbagai metode untuk mendapatkan wawasan yang lengkap dan relevan dari data yang dihadapinya.

Posted on July 26, 2023, in Pengenalan Matlab and tagged , , , , , . Bookmark the permalink. Leave a comment.

Leave a comment